Berbagai media cetak memang banyak ditemui dengan jenis yang berbeda-beda. Dari jenis media cetak yang berbeda-beda itu salah satunya adalah bahan PVC ID card.
Yang perlu diketahui juga bahan PVC ID Card menjadi salah satu bahan yang paling banyak dicari dikalangan toko-toko fotocopy, karena memiliki kegunaan dimana bisa untuk mencetak kartu nama, cetak ID card, cetak name tag dan lain sebagainya.
Bahkan sekarang membuat ID card juga bisa dilakukan di rumah. Jika ingin tahu lebih dalam cara cetak ID card sendiri kalian juga perlu membutuhkan alat-alat yang akan dijelaskan berikut.
Dapatkan: Promo! Mesin Laminating & Mesin Laminasi Roll Maxipro
Cara Cetak ID Card Sendiri Di Rumah
Setiap langkah cara cetak ID card dirumah juga perlu diperhatikan dan kita juga harus menyiapkan ketentuan seperti alat dan bahan terlebih dahulu. Simak berikut alat dan penjelasan lainnya.
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Seperti yang pertama sebelum cetak ID card berikut juga yang harus diperhatikan
– Desain ID card / kartu nama / kartu member / kartu vaksin
– Bahan PVC ID card. Media cetak yang dimana memang dikhususkan untuk digunakan pembuatan ID card, kartu nama, kartu member, hingga cetak kartu vaksin. Bahan PVC ID card ini memang memiliki lapisan atas dan bawah yang dimana sangat bisa dicetak di kedua sisinya.
– Tinta Pigment China. Formula yang dimana memang khusus digunakan agar membuat hasil cetak lebih natural, tahan luntur, anti pudar, anti gores, dan memiliki ketahanan yang baik.
– Printer Epson T60 atau jenis printer lain yang mudah untuk lepas ganti cartridge. Penggunaan ini untuk mempermudah proses cetak ID card.
– Mesin laminating panas. Alat ini memang khusus digunakan untuk melapisi atau melaminating kartu menggunakan suhu panas. Dengan begitu, kartu akan lebih awet dan tidak mudah rusak.
2. Buat Desain ID Card
Untuk jenis cetak kartu vaksin tidak memerlukan desain, karena tinggal download sertifikat di Peduli Lindungi. Namun yang perlu diketahui untuk kartu yang membutuhkan desain seperti ID card, kartu nama, hingga kartu member, maka sangat perlu dibuat desain yang sangat menarik.
Dan yang perlu diketahui juga banyak juga jenis software desain grafis yang bisa digunakan dengan gratis. Mulai dari PhotoShop, Corel Draw, Adobe InDesign, Canva, dan lainnya.
Berikut juga yang harus diperhatikan dalam pembuatan atau proses desain
- Sesuaikan dengan ketentuan workspace untuk proses desain sesuai ukuran bahan cetak PVC ID card yaitu 20 cm × 30 cm
- Perhatikan yaitu ukuran dari kartu ID card. Mengacu pada SNI, standar ukuran cetak kartu ID card di Indonesia adalah 9 cm × 5,5 cm. Standar ukuran cetak kartu ID card ini memang berbeda di setiap suatu negara.
- Jangan lupa juga untuk buat kotak bantu potong dengan ukuran tersebut dan ubah outline width-nya menjadi sedikit lebih tebal. Tujuan dari pemotongan tersebut untuk memudahkan proses pemotongan .
- Duplikat kotak bantu potong untuk membuat desain yang lain, sampai memenuhi ukuran standar kartu cetak PVC ID card.
- Selain itu juga, perhatikan setiap karakter pada desain dari segi logo, warna, hingga informasi yang tertulis pada kartu cetak ID card tersebut. Gunakan karakter yang memang sesuai dengan standar perusahaan, lembaga, maupun individu.
3. Atur printer sesuai jenis dan ukuran kertas
Cetak ID card seperti biasa yaitu kalian lakukan terlebih dahulu pengaturan kertas dan printer. Lalu kalian juga bisa atur pengaturan kertas dan printer dengan detail sebagai berikut:
- Seperti yang ada pada kolom Paper Type, pilih “Epson Premium Glossy”
- Untuk quality kalian bisa klik atau pilih “Best Photo”
- Lalu kalian bisa ubah size menjadi user defined 2000 × 3000 dengan konfigurasi unit 0,01 cm (sesuai dengan ukuran kertas yang akan digunakan)
- Terakhir jangan lupa pilih kotak dialog “more option” lalu kalian pilih “mirror image” dan Apply.
4. Persiapan kertas dan proses cetak
Dan sebelum kalian klik print, lebih baik kalian perhatikan terlebih dahulu bahan cetak PVC ID card.
Lembar kertas cetak PVC ID card ini memiliki 3 jenis lapisan, yaitu lapisan 1, lapisan 2 (atau bisa juga disebut lapisan tengah), dan lapisan 3. Lapisan yang digunakan untuk cetak ID card yaitu adalah lapisan 1 dan 3.
Di kedua lapisan tersebut, ada salah satu sisi yang terdapat pelindung plastik dan ada yang tidak terdapat pelindung plastik. Nah dari sini, sisi yang dicetak adalah sisi yang tidak ada pelindung plastik.
Lapisan 1 tersebut untuk bagian depan, dan lapisan 3 tersebut untuk bagian belakang. Lalu kalian mulai bisa lakukan proses cetak ID card, dan kemudian tunggu selama tiga hingga lima menit sampai tinta mengering.
5. Proses Pemotongan dan Laminating
Adapun cara potong dan laminating dalam cetak ID card adalah sebagai berikut:
- Setelah tinta pada lapisan 1 dan 3 sudah mengering, lalu kalian bisa melakukan pemotongan.
- Potong juga lapisan 2 dengan ukuran serupa yaitu 90 mm × 55 mm.
- Kelupas lapisan pelindung pada lapisan 2.
- Tempelkan lapisan 1 dan 3 pada lapisan 2 dengan posisi lapisan pelindung (lapisan 1 dan 3) menghadap keluar.
- Siapkan dan panaskan dengan mesin laminating pada suhu 150 derajat Celcius dan tunggu sampai lampu indikatornya menyala.
- Sambil menunggu mesin laminating, kalian bisa kelupas lapisan pelindung pada lapisan 1 dan 3.
- Jika lampu indikator sudah menyala, maka masukkan ID card ke dalam mesin laminating.
Seperti yang sudah kalian simak penjelasan diatas. Semoga artikel yang sudah kita sajikan bisa sangat bermanfaat dan mudah dipahami bagi kalian.
Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan. Kalian bisa sekali membaca artikel kita sesuai dengan yang kalian cari.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!