Saat dua pasangan diikat dalam ikatan pernikahan, di saat itulah dua keluarga besar dan kerabat disatukan. Tak ayal, pesta pernikahan selalu mengundang banyak orang, baik dari pihak mempelai pria maupun wanita. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak kartu undangan yang dibutuhkan untuk mengundang para tamu. Jika Anda menggarap bisnis kartu undangan, bisa dibayangkan berapa potensi penghasilan yang bisa Anda peroleh nanti.
Bisnis kartu undangan masih memiliki potensi besar. Undangan digital sebenarnya sudah ada. Meski demikian, masih banyak pasangan yang tetap mencetak kartu undangan pernikahan.
Untuk menggarap bisnis kartu undangan, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Selain tahu cara membuat kartu undangan, Anda juga harus membekali diri dengan pengetahuan akan dunia percetakan, khususnya yang terkait dengan jenis kertas hingga mesin yang dibutuhkan untuk membuat kartu undangan.
Jenis Kertas Undangan yang Lazim Digunakan
Pada dasarnya, cara membuat kartu undangan tidak terikat pada jenis keras tertentu. Semua jenis kertas bisa digunakan untuk mencetak kartu undangan. Namun demi estetika, beberapa jenis kertas cenderung lebih populer dibandingkan dengan yang lain. Berikut beberapa jenis kertas yang cocok digunakan untuk memulai bisnis kartu undangan.
1. Kertas Jasmine
Cantik dan terlihat berkelas. Kertas jasmine memiliki tekstur gliter yang membuatnya begitu sempurna untuk kartu undangan pernikahan. Meski demikian, cara membuat kartu undangan biasa tidak bisa diterapkan pada jenis kertas undangan yang satu ini.
Cara membuat kartu undangan dengan kertas jasmine hanya bisa dilakukan dengan teknik emboss atau deboss. Teknik pencetakan dengan tinta tidak akan cocok dengan kertas ini. Kalaupun dicetak dengan tinta, proses pengeringannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Kertas Art Paper
Saat berbicara tentang kartu undangan pernikahan, kertas undangan art paper sebenarnya jarang digunakan sendirian. Kertas undangan jenis ini biasa digunakan sebagai pelapis bagian luar dan dipadukan dengan kertas lain yang lebih tebal untuk kemudian diolah dengan mesin hardcover.
Tekstur permukaannya yang halus dan glossy membuat kertas art paper memiliki sisi menariknya sendiri. Sisi inilah yang dicari untuk membuat kertas undangan pernikahan agar terlihat lebih estetik. Jika ingin mencetak kartu undangan dengan kertas art paper, mesin hardcover akan menjadi alat penting untuk menyempurnakan nilai estetika tersebut.
3. Kertas Art Carton
Jika dilihat sepintas, kertas art carton memiliki karakter yang mirip dengan jenis kertas undangan art paper. Permukaannya glossy dan halus. Namun dari segi ketebalan, kertas undangan art carton sedikit lebih tebal. Jadi meski tidak melalui proses pengolahan dengan mesin hardcover, kartu undangan yang dicetak tetap terlihat menarik.
4. Kertas Matt Paper
Mirip seperti kertas art paper namun dengan sedikit perbedaan yang cukup fundamental. Jika kertas art paper memiliki permukaan yang halus dan glossy, kertas matte paper cenderung lebih matte dan tidak mengkilap. Karena lebih mudah menyerap tinta, cara membuat kartu undangan dengan kertas undangan jenis ini juga lebih mudah.
5. Kertas Aster
Elegan dan berkelas. Dua hal tersebut kerap melekat pada jenis kertas undangan yang satu ini. Tekstur permukaannya begitu halus. Dari segi kualitas, kertas undangan aster juga dikenal sebagai salah satu jenis kertas terbaik, terlebih saat berbicara dalam koridor cara membuat kartu undangan.
Kertas undangan aster merupakan cerminan dari kemegahan pesta pernikahan yang akan diselenggarakan. Banyak calon mempelai yang memilih kertas jenis ini sebagai kartu undangan pernikahannya. Jadi jika Anda ingin membuka bisnis kartu undangan, opsi cetak undangan dengan kertas aster sebaiknya tetap disediakan.
Kartu Undangan Hardcover dan Kelebihannya
Beda jenis kertas undangan yang digunakan, beda juga kesan yang ditampilkan. Untuk menonjolkan sisi elegan dari sebuah kartu undangan, butuh lebih dari sekedar kertas undangan yang bagus dan cara membuat kartu undangan yang penuh perhitungan. Di saat seperti inilah kartu undangan hardcover jadi pilihan.
Kartu undangan hardcover memiliki daya tarik tersendiri. Dari segi estetika, kartu undangan ini terlihat lebih elegan. Desainnya yang solid juga terasa mantap. Meski lebih rumit dan membutuhkan mesin hardcover dalam proses pembuatannya, ada banyak kelebihan yang dimiliki.
1. Tampilan Elegan
Desain kartu undangan hardcover yang tebal membuatnya terlihat lebih elegan secara tampilan. Di sisi lain, undangan hardcover juga terasa lebih mantap dan berkesan saat dipegang. Untuk hal-hal sepenting kartu undangan pernikahan, tidak mengherankan jika kartu undangan hardcover kerap dijadikan pilihan.
Kelebihan kartu undangan hardcover membuatnya banyak diburu oleh mempelai yang akan melangsungkan pernikahan. Jika Anda ingin memulai bisnis kartu undangan, peluang ini tidak seharusnya diabaikan. Namun untuk menghasilkan finishing yang rapi dan presisi, pahami juga bahwa kualitas mesin hardcover juga turut mempengaruhi.
2. Kokoh dan Aman Disimpan
Kartu undangan biasanya diberikan beberapa minggu, bahkan bisa sampai satu bulan sebelum hari pernikahan tiba. Jika undangan dibuat dari bahan yang tidak tahan lama, besar kemungkinan undangan akan rusak sebelum tiba waktunya. Hal tersebut memang tidak terlalu bermasalah jika konsep pernikahan tidak mengharuskan tamu membawa kartu undangan. Namun jika sebaliknya, tentu ini bisa jadi masalah.
Jenis kartu undangan hardcover memiliki sisi bagian luar yang kokoh. Selama tidak terkena air, kartu undangan akan tetap bertahan. Bagi pelaku bisnis kartu undangan, hal tersebut bisa menjadi nilai jual yang layak untuk ditawarkan. Namun agar pembuatan kartu undangan hardcover jadi lebih mudah, penting untuk memiliki mesin hardcover yang bisa diandalkan.
3. Tidak Mudah Tertekuk
Salah satu kelemahan kertas undangan adalah sifatnya yang mudah tertekuk. Kelemahan tersebut bisa berakibat fatal pada kartu undangan. Jika kartu undangan tertekuk saat berada dalam tempat penyimpanan, sangat mungkin ada beberapa orang dekat yang nantinya tidak mendapat kartu undangan yang layak.
Masalah seperti ini tidak akan terjadi pada kartu undangan hardcover. Karena cover yang tebal dan kaku, kartu undangan tidak akan mudah tertekuk. Jika Anda ingin membuka bisnis kartu undangan, keuntungan seperti ini harus bisa diberikan. Untuk itulah, memiliki mesin hardcover bisa menjadi investasi awal yang menguntungkan.
Untuk memulai bisnis kartu undangan, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari komputer desain, mesin cetak dan bahan baku, Anda harus mempersiapkan semuanya dengan baik. Tambahkan juga mesin hardcover untuk menambah jenis layanan yang akan diberikan. Jadi meski baru didirikan, bisnis kartu undangan yang Anda mulai langsung memiliki kompetensi yang tinggi.
Saat menjalankan bisnis undangan pernikahan, pengetahuan akan cara membuat kartu undangan akan selalu menjadi fondasi utama. Meski demikian, jangan lupakan kreativitas. Hal inilah yang akan menjadi nilai tambah dari bisnis yang Anda jalankan nanti. Dengan perpaduan antara peralatan yang memadai dan kreativitas, meraup keuntungan besar dari bisnis kartu undangan bukanlah hal yang mustahil.
Harga mesin hardcover kini juga relatif lebih terjangkau. Hanya saja, Anda harus tahu di mana harus mencarinya. Menariknya, semua solusi mesin finishing dan mesin hardcover bisa Anda temukan di Maxipro.co.id. Mulai dari mesin hingga bahan baku, semua bisa Anda temukan di sini.
Yuk buruan kepoin website kami !!!
Artikel Terkait:
Ide Bisnis Undangan Pernikahan Unik Bentuk Kalender
Mengenal Jenis Bahan Kartu Undangan Pernikahan dan Peluang Bisnisnya
Peluang Bisnis Laser Cutting Kertas untuk Membuat Kartu Undangan
Tidak Butuh Modal Besar, Ini Ide Bisnis Modal Kecil yang Bisa Anda Coba
Peluang dan Tips Memulai Usaha Percetakan Undangan Modal Minim
Tips Cetak Undangan Pernikahan Murah, Berkualitas dan Menarik
