Flashcard mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, flashcard bisa menjadi media yang penting bagi pembelajaran anak usia dini. Kartu tersebut membantu anak untuk memahami informasi dengan cepat melalui tulisan dan gambar.
Kegiatan pembelajaran bisa menggunakan media flashcard agar anak dan siswa lebih mudah untuk memahami materi dan pengetahuan yang sedang diajarkan. Dan untuk semakin mengasah kreativitas, Anda bisa membuat sendiri flashcard tersebut.
Cara membuat flashcard pun cukup mudah karena alat dan bahannya mudah dijumpai di sekitar. Anda juga bisa memodifikasi flashcard sesuai dengan keinginan.
Apa Itu Flashcard?
Kartu flash atau flashcard adalah kartu berukuran kecil yang bertuliskan informasi singkat mengenai suatu materi. Flashcard berisi gambar, angka maupun teks mengenai materi tertentu, sehingga diharapkan dengan inti informasi yang ada di kartu tersebut dapat mempermudah pemahaman pembacanya.
Kartu ini memiliki 2 sisi yaitu depan dan belakang yang isinya bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Misalnya untuk sisi depan adalah pertanyaan, maka sisi belakang adalah jawaban dari pertanyaan tersebut.
Tak hanya itu, adanya tulisan yang mewakili gambar pada kartu memberikan keterangan yang lebih jelas atas informasi pada flashcard.
Jenis-jenis Flashcard
Flashcard dapat dibuat dan dimodifikasi sekreatif mungkin. Anda juga menyesuaikan flashcard dengan materi yang ingin dipelajari seperti antonim atau sinonim sebuah kata.
Kreativitas tersebut menjadikan flashcard mempunyai beberapa jenis, antara lain:
1. Kartu Sinonim
Flashcard ini merupakan kartu yang menyebutkan mengenai persamaan atau sinonim dari kata tersebut. Contohnya, kata “datang” memiliki sinonim yakni kata “tiba”.
2. Kartu Antonim
Berkebalikan dengan sinonim, flashcard antonim adalah kartu yang menyebutkan perbedaan dari sebuah kata. Misal untuk kata “gelap”, maka anonim kata itu ialah “terang”.
3. Kartu Pengertian
Flashcard pengertian memberikan definisi mengenai sebuah kata. Kartu jenis ini menjelaskan arti kata tersebut dengan kalimat yang jelas dan ringkas. Seperti pada kata “warung”, arti kata tersebut adalah “tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dan sebagainya”.
4. Kartu Gambar
Jenis flashcard gambar memuat gambar atau ilustrasi dari kata yang disebutkan pada kartu. Contohnya untuk kata “gergaji”, maka harus ada gambar alat potong tersebut agar pembaca kartu bisa lebih memahaminya.
5. Kartu Kata-Kata Asing
Flashcard kata-kata asing adalah kartu yang menjelaskan pengertian dari kata yang cenderung asing atau jarang dipahami oleh umum. Kata tersebut biasanya merupakan kata yang spesifik atau kiasan sehingga mungkin saja tidak banyak orang yang tahu.
Sebagai contoh ada kata “lintah darat” yang berarti “rentenir”, bukan hewan lintah yang hidup di darat.
6. Melengkapi kalimat
Kartu jenis ini dapat diartikan sebagai pertanyaan karena pembaca harus bisa menjawab kata apa yang tepat untuk melengkapi kalimat pada flashcard. Kalimat yang tertulis dalam flashcard juga bisa disisipi dengan kata kiasan agar tingkat kesukaran semakin meningkat.
Misal pada kalimat “Anak itu terkenal panjang ………… karena pernah tertangkap basah saat hendak mengambil barang temannya dulu”, maka jawaban yang tepat adalah “tangan”. Kata “panjang tangan” memiliki arti “suka mencuri”.
Cara Membuat Flashcard
Flashcard dapat ditemukan di pasaran, namun bukan berarti Anda tak bisa membelinya. Dengan membuat flashcard sendiri, Anda bisa melatih kreativitas anak atau siswa. Cara membuatnya pun mudah karena bahan dan alat yang digunakan ada di sekitar Anda.
Alat
- Alat atau mesin laminating;
- Penggaris;
- Gunting, dan
- Spidol warna.
Bahan
- Karton tebal atau card stock;
- Bahan laminating pouch;
- Lem, dan;
- Hiasan seperti glitter.
Langkah-langkah Pembuatan
Berikut ini adalah cara membuat flashcard sendiri dengan mudah:
- Persiapkan gambar yang ingin dibuat flashcard. Anda bisa mencetaknya atau menggambar sendiri pada kertas kecil berukuran 10 × 15 cm. Tuliskan nama atau keterangan berdasarkan gambar tersebut.
- Potong karton tebal dengan gunting sesuai ukuran yang inginkan.
- Tempel gambar atau foto pada karton tebal menggunakan lem. Anda juga bisa menggunakan card stock agar lebih menarik. Potong sesuai ukuran yang diinginkan.
- Agar lebih awet untuk penggunaan jangka panjang, Anda bisa melaminasi flashcard. Laminating dapat dilakukan dengan bahan laminasi pouch dan mesin laminating.
- Flashcard yang sudah dilaminasi, kemudian dihias dengan spidol warna atau glitter untuk mempercantik tampilan kartu.
Belajar Dengan Flashcard
Cara menggunakan flashcard pun cukup mudah. Dikarenakan flashcard biasanya mempunyai satu sisi berisi jawaban dan sisi lainnya sebagai pertanyaan, maka Anda sebagai orang tua atau pengajar bisa memegang sisi kartu yang terdapat jawaban, sehingga sisi kartu yang terbaca oleh anak atau siswa adalah pertanyaannya.
Sebagai awalan, berikan materi yang sesuai dengan kurikulum atau kemampuan anak. Dengan begitu untuk permulaan siswa atau anak bisa menjawabnya dengan benar dan meningkatkan rasa percaya diri untuk menjawab flashcard berikutnya.
Anda bisa berkreasi dengan menjadikan belajar dengan flashcard berupa metode nilai antar individu atau tim. Selain menambah pengetahuan, kerja sama tim juga berperan penting bagi siswa.
Manfaat Flashcard
Flashcard mempunyai manfaat yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda. Berikut beberapa manfaat menggunakannya, antara lain berguna untuk:
1. Mengasah memori visual
Flashcard adalah media visual, sehingga mampu membantu untuk mengasah memori visual pembacanya. Anak atau siswa cenderung lebih mudah mengingat apa yang sudah pernah dilihat sebelumnya. Dengan tambahan gambar pada flashcard, tentu akan lebih mudah bagi pembaca untuk mengingat informasi tersebut.
2. Mudah dibawa
Ukuran flashcard cukup kecil dan terbuat dari bahan kertas yang ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana. Kartu tersebut juga bisa dibawa dalam jumlah banyak oleh anak kecil, tidak seperti buku yang cukup berat.
3. Meningkatkan kecepatan memahami materi
Cara belajar dengan flashcard membuat anak atau siswa bisa dengan mudah memahami materi. Setelah paham akan pelajaran, maka Anda bisa beralih ke materi lainnya. Hal ini membuat kecepatan memahami materi pada siswa dapat meningkat dan menunjukkan hasil yang baik.
4. Mempelajari banyak materi
Penggunaan flashcard sangat fleksibel sehingga bisa digunakan pada hampir semua mata pelajaran. Oleh karena itu, media ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan terutama untuk anak-anak.
5. Sebagai media pembelajaran yang murah
Anda bisa mendapatkan flashcard dari toko alat tulis, namun tak ada salahnya jika Anda membuatnya sendiri. Dengan memanfaatkan alat dan bahan di sekitar, membuat flashcard bukan lagi perkara sulit. Terutama dengan melibatkan siswa atau anak, maka bisa mengajarkan kerja sama tim serta kedisiplinan.
Laminating Flashcard Agar Lebih Awet & Menarik
Selain sebagai media informasi, flashcard bisa menjadi media belajar yang menyenangkan. Dengan flashcard yang ringan, menghafal akan terasa lebih mudah karena kartu tersebut bisa dibawa kemana-mana.
Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat flashcard sendiri. Dan untuk melaminasi flashcard, dapat memakai bantuan Mesin Laminating Telson YG320 25mm. Fitur canggih dan minimalis membuat mesin ini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Mesin Laminating Telson YG320 25mm dilengkapi dengan Precision Temperature Dashboard sehingga Anda bisa memastikan suhu panas mesin secara realtime untuk menghindari melelehnya kertas. Bisa digunakan pula untuk hot and cold laminating, mesin ini sangat fleksibel untuk memenuhi kebutuhan laminating Anda.
Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!