Label makanan ringan adalah hal pertama yang akan kalian baca saat melihat suatu produk makanan ringan. Di dalamnya terdapat informasi mengenai nama produk, varian, nilai gizi, komposisi, keterangan kadaluwarsa serta nama produsen makanan tersebut.
Sebagai presentasi produk, label makanan ringan sudah sepatutnya memiliki desain yang bagus dan menarik. Untuk mendapatkan hasil label yang menarik, kalian harus menentukan ukuran label sebelum mengikuti cara membuat label makanan ringan yang baik dan benar.
Ukuran Label Makanan Ringan
Ukuran label makanan ringan yang ada di pasaran sangatlah beragam. Hal ini dikarenakan tidak ada standar label yang paling benar, namun pembuatannya murni sesuai dengan keinginan dan kebutuhan produsen makanan tersebut.
Selain ukuran, bentuk label juga bisa menjadi unsur yang dipertimbangkan. Label berbentuk bulat akan tampak menarik. Bentuk persegi memberikan citra yang tegas dan lebar. Kalian juga bisa membuat ujungnya tumpul agar lebih terlihat soft dan sebagai pencegah ujungnya agar tak mudah terkelupas.
Berikut adalah beberapa bentuk dan ukuran label yang sering dijumpai di pasaran:
- Lingkaran, mulai dari diameter 5 cm, 7 cm, sampai 10 cm;
- Persegi, seperti 5 × 5 cm, 7 × 7 cm, dan 10 × 10 cm;
- Persegi panjang, antara lain dan 6 × 4 cm, 9 × 6 cm dan 12 × 8 cm.
11 Contoh Desain Label Makanan Ringan yang Menarik
Cara Membuat Label Makanan Ringan
Label makanan ringan dapat kalian buat sendiri dengan mudah. Berikut adalah cara membuat label makanan ringan yang mudah dan runtut:
1. Menentukan Tujuan Pembuatan Label
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah menentukan tujuan pembuatan label. Karena dalam mengenai artikel ini yang dibahas yaitu label makanan ringan, maka tujuan pembuatannya adalah itu.Â
Karena saat penentuan tujuan terjadi, maka akan lebih mudah bagi kalian untuk menentukan desain berupa tulisan dan gambar yang akan dibuat dalam label. Nantinya, tujuan juga akan berpengaruh pada pemilihan warna, bentuk dan ukuran label.
2. Memilih Software Untuk Mendesain Label
Pembuatan label juga memerlukan software atau program untuk membuatnya. Memang kalian dapat membuat label secara manual, namun hasilnya akan berbeda dengan pembuatan label secara digital. Meskipun begitu, kalian tetap bisa membuat label secara manual jika ingin mempertahankan orisinalitas atau kepentingan estetika.
Di sisi lain, pembuatan desain label menggunakan program komputer tentunya akan membuat kalian lebih mudah mengekspresikan kreativitas, serta mendapatkan hasil yang rapi dan profesional. Beberapa aplikasi untuk mendesain label yang dapat kalian gunakan adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw, Canva, GIMP, Designer Pro, PagePlus, Microsoft Publisher, dan lain-lain.
Pastikan software yang kalian pilih mendukung berbagai macam ukuran gambar serta desain, agar nantinya hasil cetak label tidak pecah serta mengalami masalah seperti jenis font hilang dan tidak dapat terbuka di komputer lainnya.
3. Menentukan Ukuran Stiker Label
Setelah menentukan aplikasi yang akan digunakan untuk membuat label, kalian dapat menentukan ukuran stiker label yang akan dicetak. Setiap ukuran stiker memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kalian.
Jika merasa bingung, kalian juga dapat melihat ukuran label milik orang lain dan mengaplikasikannya pada stiker label yang akan dibuat. Dengan referensi tersebut, akan lebih mudah untuk menentukan ukuran. Nantinya kalian juga dapat recreate (membuat kembali dan memberi perbedaan) untuk dapat memiliki ciri khas sendiri.
Di sisi lain, ukuran stiker label juga dapat dibuat beragam. Dengan ukuran yang berbeda, akan membuat stiker label kalian bervariasi dan menarik perhatian. Namun, ada kalanya cukup dengan satu ukuran saja dapat menjadi ciri khas bagi label stiker.
4. Memilih Warna Yang Sesuai Untuk Label
Warna adalah salah satu unsur penting dalam proses pembuatan desain label. Dengan memilih warna yang sesuai untuk label, maka kalian bisa menyampaikan pesan dan memberikan kesan atas label makanan ringan dengan baik.
Usahakan memilih warna yang kontras agar dapat menarik perhatian. Yang dimaksud kontras misalnya memilih warna merah muda sebagai latar belakang dan menggunakan warna hitam sebagai warna teks. Dengan begitu, tulisan akan tetap dapat terbaca jelas dan tidak bertabrakan dengan warna yang menjadi background.
Dan jika kalian mengalami kesulitan dalam memilih warna, maka bisa menjadikan warna dari stiker label produk lain sebagai referensi. Kemudian, kalian dapat menyesuaikan dengan menerangkan atau menggelapkan warna lainnya agar tak persis sepenuhnya dengan label produk lain.
5. Memilih Bahan Label Yang Tepat
Bahan stiker label juga harus tepat dan sesuai dengan produk yang kalian akan jual. Hal ini diperhatikan agar label nantinya tidak mudah rusak secara fisik dan tetap awet dalam waktu yang lama.
Sebagai contoh untuk makanan yang memiliki tekstur dingin, membutuhkan label yang terbuat dari plastik agar tidak rusak terkena uap air. Begitu pun dengan makanan berminyak juga sebaiknya menggunakan label dari bahan plastik, sehingga minyak pada makanan tidak akan bercampur dengan tinta tulisan label.
Bahan plastik memang tergolong lebih mahal dibanding label yang terbuat dari kertas biasa, namun faktanya, akan sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Dengan bahan yang tepat, maka stiker label akan awet dan menarik.
6. Pilih Kualitas Cetak Label Terbaik
Setelah semuanya dipersiapkan, yang harus diperhatikan dengan baik adalah kualitas hasil cetak label. Karena label dengan kualitas yang kurang baik seperti gambar yang pecah, akan membuat label tak terbaca dan menunjukkan seolah kalian tak memberikan effort yang besar dalam desain.
Kualitas cetak label terbaik dapat membangun citra yang bagus di mata calon pembeli. Dengan kesan pertama yang baik, akan memastikan kemungkinan repurchase oleh calon pembeli. Begitu pun dengan kualitas yang baik kan membuat desain tampak bagus dan profesional sehingga dapat menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.
Memotong Label Makanan Ringan Dengan Mesin Label Cutting 340LF
Cara pembuatan label makanan ringan di atas dapat menghasilkan label yang bagus dan berkualitas. Agar lebih nampak profesional dan rapi, kalian bisa memotong label ringan dengan mesin. Penggunaan mesin akan menambah kesan yang bagus pada desain label kalian.
Maxipro merekomendasikan Mesin Label Cutting Sticker 340LFÂ untuk memotong label stiker dengan baik. Dengan kemampuan yang mampu memotong hingga ukuran A3+, membuat mesin ini sangat multifungsi untuk berbagai kebutuhan.
Mesin Label Cutting Sticker 340LF memiliki berat sekitar 25 kg dengan dimensi 765 × 570 × 365 mm. Ukuran yang tak terlalu besar membuat mesin ini dapat ditempatkan di mana saja. Ditambah lagi badan mesin yang terbuat dari logam berkualitas, membuatnya kokoh dan awet untuk pemakaian jangka panjang. Simak juga review dan tutorial cara pengoperasiannya pada video berikut ini.
Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!