Dalam dunia usaha percetakan, mesin digital printing merupakan salah satu alat yang umum ditemukan. Namun, mungkin belum banyak orang yang memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan mesin digital printing, cara kerjanya, jenis-jenis mesin yang masuk di dalam kategori ini, dan tentu saja fungsi dari masing-masing mesin.
Pemahaman akan segala sesuatu yang berkaitan dengan mesin digital printing akan membantu kalian semua yang ingin terjun ke dalam dunia percetakan agar dapat memilih mesin yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Pengertian Mesin Digital Printing
Mesin digital printing adalah mesin printing press yang mencetak gambar digital secara langsung ke permukaan material. Mesin jenis ini tidak membutuhkan plat atau cetakan untuk mencetak gambar layaknya metode print konvensional yang menggunakan plat berbeda untuk setiap desain.
Gambar digital dapat langsung dicetak di atas permukaan berbagai jenis material mulai dari kertas, kertas foto, kain, bahan sintetik, maupun bahan kanvas.
Berdasarkan pengertiannya, penggunaan mesin ini dalam dunia percetakan menawarkan berbagai keuntungan berupa:
-
- Biaya produksi yang lebih murah, karena kalian tidak harus membuat plat atau cetakan untuk setiap desain
- Hemat waktu karena desain yang ada dapat langsung dicetak. Mesin digital printing berkualitas mampu mencetak ratusan gambar dalam waktu singkat. Sebagai gambaran, mesin printer biasa mampu mencetak 20-30 lembar per menit, sementara mesin digital mampu mencetak minimal 70-80 lembar per menit.
- Hasil cetak berdasarkan gambar digital akan terlihat lebih jelas, cerah, dan berkualitas tinggi.
- Hasil cetakan yang konsisten dan tidak berubah-ubah.
- Lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan banyak bahan dalam proses pembuatan.
- Lebih mudah untuk mengubah desain dan gambar sesuai kebutuhan. Hal ini membuat hasil print menjadi lebih personal.
Print on-demand atau print secara mendadak tanpa ada persiapan sebelumnya. Hal inilah yang tidak bisa kalian dapatkan dari metode print konvensional yang menggunakan plat, dimana dibutuhkan waktu untuk membuat plat yang sesuai dengan desain.
Penambahan berbagai fitur lain yang memudahkan untuk proses finishing seperti kemampuan untuk menambahkan binding dan saddle-stitch inline. Fitur-fitur tersebut membuat proses binding yang umumnya dilakukan dengan mesin glue binding menjadi lebih mudah.
Pada dasarnya, mesin digital printing ini adalah jenis mesin printer yang sudah umum kalian temukan dalam aktivitas sehari-hari. Kalian menggunakannya di rumah ataupun di kantor.
Namun untuk usaha percetakan, jenis mesin yang dipergunakan merupakan mesin berskala besar yang mampu mencetak dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Mesin-mesin ini dipergunakan untuk mencetak brosur, selebaran, buku, dan booklet.
Jenis Mesin Digital Printing Berdasarkan Cara Kerjanya
Berdasarkan jenis tinta dan cara kerjanya, setidaknya ada 3 tipe mesin digital printing yaitu:
1. Inkjet
Jenis mesin yang satu ini sangat populer dipergunakan bukan hanya dalam dunia percetakan namun juga dalam aktivitas sehari-hari. Mesin ini bekerja dengan cara menembakkan tinta ke permukaan kertas sehingga membentuk tulisan atau gambar yang diinginkan. Mesin ini adalah jenis mesin percetakan yang paling umum ditemukan untuk penggunaan pribadi di rumah atau kantor kecil.
2. Laser
Secara umum, mesin yang satu ini berada satu tingkat di atas mesin inkjet. Mesin laser akan memproduksi gambar pada permukaan kertas dengan cara menggerakkan laser secara bergantian. Mesin ini mampu memproduksi gambar yang terlihat cerah dan tajam.
Mesin ini dapat digunakan untuk mencetak pada lembaran kertas, namun tidak semua kertas dapat cocok di cetak memakai mesin tipe ini.
3. Digital Press
Mesin digital press merupakan modernisasi dari mesin press tradisional. Mesin ini umumnya dipergunakan oleh perusahaan besar untuk memproduksi pesanan dalam skala besar.
Ketiga tipe mesin yang dapat kalian temukan dalam dunia percetakan diatas dibedakan berdasarkan cara kerjanya.
Jenis Mesin Digital Printing Berdasarkan Media Cetaknya
Selain ketiga tipe tersebut, kalian juga dapat menemukan jenis-jenis alat digital printing yang dikategorikan berdasarkan media cetak yang dipergunakan ataupun area penggunaan media tersebut. Berdasarkan hal tersebut, mesin ini dibedakan menjadi setidaknya 6 kategori yaitu:
1. Mesin Digital UV Printer
Jenis mesin yang satu ini dipergunakan untuk mencetak gambar digital di atas media solid seperti kaca, keramik, gelas, besi, dan lain sebagainya. Keunggulan mesin ini adalah dari media yang dipergunakan yang berbeda dengan mesin lainnya.
Keunggulan lainnya adalah hasilnya yang terkesan eksklusif karena umumnya hanya dicetak dalam jumlah terbatas. Mesin ini umumnya dipergunakan oleh mereka yang menjalankan usaha custom casing hp
2. Mesin Digital Printing Tekstil
Sesuai dengan namanya, mesin ini sangat populer dalam dunia percetakan tekstil terutama pakaian. Mesin ini mampu mencetak gambar digital yang ada langsung ke atas permukaan kain. Mesin inilah yang dipergunakan untuk mencetak gambar berupa foto atau gambar lainnya secara langsung ke atas pakaian. Tidak dibutuhkan minimal pemesanan untuk menggunakan mesin ini.
3. Mesin Digital Printing Photography
Mesin yang satu ini khusus dipergunakan untuk mencetak foto baik dalam ukuran kecil maupun besar. Untuk mencetak hasil karya fotografi dibutuhkan mesin yang mampu menghasilkan gambar berkualitas,presisi, warna yang tajam, dan mampu menangkap semua aspek dalam foto tersebut dengan jelas. Hal ini tidak akan kalian dapatkan dari mesin printing lainnya.
4. Digital Printing Semi Indoor Outdoor
Mesin ini dapat dipergunakan untuk mencetak media yang dipergunakan baik di dalam maupun luar ruangan. Jenis tinta yang dipergunakan adalah tinta eco solvent yang aman dan ramah lingkungan, tahan lama, serta tidak berbau sehingga dapat dipergunakan di semua area.
5. Mesin Digital Printing Outdoor
Media cetak yang dipergunakan di luar ruangan atau outdoor pada umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan dalam ruangan. Hal ini berimbas pada jenis mesin printing yang dipergunakan.
Jenis mesin yang satu ini selain memiliki ukuran yang lebih besar untuk dapat mencetak di atas permukaan media yang besar, juga menggunakan jenis tinta yang tahan terhadap paparan sinar matahari, hujan, dan elemen outdoor lainnya.
Pemilihan jenis tinta seperti ini dimaksudkan agar hasil cetak tetap terlihat jelas dalam jangka waktu lama. Mesin ini umumnya dipergunakan untuk mencetak baliho dan spanduk. Pada umumnya, penggunaan mesin ini juga dilengkapi dengan penggunaan mesin mata ayam untuk membuat lubang di sisi spanduk.
6. Mesin Digital Printing Indoor
Sesuai dengan namanya, mesin ini dipergunakan untuk media yang nantinya dipergunakan di dalam ruangan. Mesin cetak ini dipergunakan untuk mencetak poster, selebaran, wallpaper, hingga media X-banner. Karena ditujukan untuk aplikasi indoor, maka akurasi warna dan penggunaan tinta yang aman serta tidak berbau menjadi salah satu perhatian utama.
Terdapat beberapa kategori lain yang akan kalian temukan dalam dunia percetakan, namun secara garis besar, jenis mesin yang telah disebutkan di atas merupakan mesin yang umum dipergunakan dalam industri ini.
Metode Percetakan Digital Printing
1. Variable Data Printing (VDP)
Secara umum, cara kerja dari mesin digital printing dalam dunia percetakan adalah mencetak gambar atau file digital secara langsung ke permukaan media yang ada. Dalam aplikasinya sendiri, ada berbagai metode yang dipergunakan, dan salah satu metode yang sangat populer adalah metode Variable Data Printing (VDP).
Kelebihan dari metode ini adalah kemudahan yang diberikan terutama bagi para pelaku bisnis dan pihak marketing untuk melakukan perubahan pada setiap lembar cetakan untuk proses pencetakan dalam jumlah besar.
Metode ini dimulai dengan menggunakan template standar dimana kalian dapat menggunakan area khusus berupa teks atau gambar yang didesain khusus untuk individu yang menerima hasil cetak tersebut.
Jadi, bila kalian membutuhkan hasil cetak dengan gambar yang unik, kode seperti barcode, nama, dan alamat yang berbeda pada setiap lembarnya, maka metode inilah yang harus dipergunakan.
VDP merupakan metode atau layanan printing yang mulai populer belakangan ini. Sebelum metode ini, sudah dikenal 2 metode lain yaitu sheet-fed printing dan web offset printing.
2. Sheet Feed Printing
Sheet feed printing merupakan metode dimana lembaran kertas dimasukkan ke dalam printer. Metode ini merupakan metode yang ideal dipergunakan untuk proyek dengan jumlah cetak kecil-menengah. Umumnya dipergunakan untuk mencetak brosur, kartu nama, flyer, formulir bisnis, dan lain sebagainya.
Metode ini memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah dari segi finishing. Kalian dapat memilih antara proses finishing yang memberikan tampilan glossy, dull, matte, textured, dan glitter.
3. Web Offset Printing
Di sisi lain, web offset printing lebih cocok dipergunakan untuk proyek percetakan skala besar dimana kalian membutuhkan mesin handal untuk mencetak sesuatu dalam jumlah sangat banyak. Berbeda dengan metode sheet-fed printing dimana kertas yang ada dimasukkan dalam bentuk lembaran, metode ini menggunakan kertas dalam bentuk rol.
Mesin yang menggunakan metode ini berukuran super besar dan mampu mengerjakan segala sesuatunya secara otomatis mulai dari pemotongan, pencetakan, pengeleman, hingga pelipatan. Kalian tidak membutuhkan mesin pengeleman khusus apabila sudah menggunakan mesin ini.
Selain dari segi kepraktisannya dimana kalian tidak membutuhkan mesin tambahan seperti mesin pemotong kertas, metode ini juga memiliki keunggulan dari segi konsistensi hasil. Hasil cetak pertama dan terakhir akan memiliki kualitas yang sama baik dari segi ketajaman warna, kualitas bentuk tulisan, dan aspek lainnya.
Mana Metode yang Terbaik?
Dari ketiga metode tersebut, metode variable printing data (VDP) adalah metode yang identik dengan teknik percetakan digital printing. Sementara kedua metode lain seperti sheet-fed printing dan web offset printing lebih identik dengan printing konvensional, walaupun pada kenyataannya kedua metode ini juga dapat ditemukan dalam dunia digital printing.
Pada dasarnya semua mesin serta metode tersebut sangatlah diperlukan dalam keperluan bisnis percetakan mulai dari merchandise, pemasaran, periklanan, hingga usaha-usaha jenis lain melibatkan kegiatan mencetak ke atas sebuah media. Oleh karena itu, mesin-mesin tersebut wajib dimiliki oleh para pelaku usaha percetakan digital.
Tentu saja jenis mesin yang dipergunakan perlu disesuaikan dengan bidang usaha percetakan yang kalian geluti. Bila kalian lebih memilih untuk berkonsentrasi pada percetakan media solid, maka mesin digital UV printer merupakan pilihan utama.
Namun bila kalian memilih untuk bergerak di bidang percetakan secara umum, maka semua jenis mesin tadi patut menjadi bahan pertimbangan.
Pilihan Tepat! Mesin Laminasi Roll Sesuai Kebutuhan Percetakan
Agar usaha digital printing Anda semakin berkembang, dapatkan ragam mesin finishing percetakan digital di Maxipro. Temukan solusi terbaik dengan berbagai pilihan mesin serta peralatan lain yang terkait dengan digital printing dengan harga kompetitif serta jaminan garansi.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!