Memilih teknik pemotongan stiker yang tepat bisa membingungkan. Apakah stiker die cut atau stiker kiss cut? Jika salah memilih, bisa-bisa hasil stiker tidak sesuai harapan dan proses aplikasinya jadi merepotkan.
Sebab kualitas stiker yang kurang optimal bisa jadi bakal merusak citra brand atau produk kalian. Apalagi jika stiker tersebut digunakan untuk promosi atau acara besar. Tentu kalian tidak mau hal itu terjadi!
Karena itu dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara stiker die cut dan kiss cut, serta menguraikan cara membuatnya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Sehingga kalian bisa lebih percaya diri memilih dan menggunakan stiker untuk berbagai kebutuhan. Yuk, simak selengkapnya!
Definisi Stiker Die Cut dan Kiss Cut
Stiker Die Cut adalah teknik pemotongan stiker yang mengikuti bentuk desainnya. Misalnya, kamu punya desain stiker berbentuk bintang, maka stiker die cut akan dipotong persis menyerupai bentuk bintang tersebut. Jadi, hasil akhirnya benar-benar sesuai desain yang kamu buat.
Stiker Kiss Cut adalah teknik pemotongan stiker yang cuma memotong bagian stiker, tapi nggak sampai tembus ke bagian backing paper-nya (lapisan belakang). Jadi, stiker kamu masih punya area lebih luas di sekitar desain yang bisa dimanfaatkan untuk mencantumkan tambahan informasi.
Bagaimana Cara Membuatnya? Apa Perbedaannya?
Stiker die cut dan kiss cut tidak dibuat dengan cara yang sama. Meskipun keduanya mungkin terlihat serupa pada pandangan pertama, sebenarnya ada perbedaan signifikan dalam cara pembuatan dan hasil akhirnya. Berikut perbedaan teknik pemotongan kedua jenis stiker ini!
Teknik Pemotongan Stiker Kiss Cut
Gunakan Mesin Label Cutting Sticker dengan tekanan pisau yang lebih ringan.
Sehingga pisau pemotong hanya memotong lapisan stiker, tanpa memotong kertas belakang.
Jadi, stiker tetap menempel pada kertas belakang, dan memudahkan kalian untuk melepaskannya nanti.
Teknik Pemotongan Stiker Die Cut
Untuk membuat stiker die cut, gunakan Mesin Digital Flatbed Cutter dengan tekanan pisau yang lebih dalam.
Sehingga pisau pemotong memotong seluruh bagian stiker hingga ke kertas belakang.
Hasilnya, stiker dipotong secara keseluruhan, sesuai dengan bentuk desain yang kamu buat.
Perbedaan utamanya terletak pada kedalaman potongan yang diatur melalui tekanan pisau di mesin pemotong. Kiss cut lebih cocok untuk stiker yang akan dijual dalam lembaran atau set, sementara die cut cocok untuk stiker satuan yang langsung siap ditempel.
Tonton Teaser Mesin Label Cutting Telson 350YT PRO MAX
Perbedaan Stiker Die Cut VS Kiss Cut
Berikut ini perbedaan antara die cut dan kiss cut yang bisa kamu lihat dengan mudah:
| Stiker Die Cut | Stiker Kiss Cut | |
|---|---|---|
| Proses Pemotongan | Memotong stiker hingga ke kertas belakang, mengikuti bentuk desain. | Memotong hanya bagian stiker, tanpa memotong kertas belakang. |
| Tampilan Akhir | Stiker dipotong secara keseluruhan mengikuti desain yang dibuat. | Stiker tetap menempel pada backing paper yang lebih luas. |
| Kemudahan Penggunaan | Cukup lepas dari kertas belakang dan langsung tempel. | Lebih mudah memisahkan stiker dari kertas belakang. |
| Fleksibilitas Desain | Terbatas pada bentuk stiker sesuai desain. | Lebih fleksibel karena bisa menambahkan info tambahan di sekitar stiker. |
| Aplikasi yang Cocok | Cocok untuk stiker satuan yang langsung siap ditempel. | Cocok untuk stiker set atau yang butuh tambahan informasi. |
| Proses Produksi | Lebih sulit karena dibutuhkan teknik atau mesin khusus untuk memotongnya. | Proses pemotongan lebih mudah dan cepat dipotong dengan Mesin Label Cutting Sticker. |
Apakah Bisa Potong Stiker Die Cut dengan Mesin Label Cutting?
Iya bisa, Mesin Label Cutting Telson memang bisa digunakan untuk memotong stiker die cut. Mesin seperti Telson 350SFLF PRO dan Telson 350YT PROMAX sangat pas untuk pekerjaan ini karena dilengkapi fitur-fitur pemotongan yang presisi dan lebih cepat.
Tapi perlu diingat, prosesnya agak tricky. Kalian harus menemukan pengaturan yang pas untuk memotong die cut. Sebab, kalau langsung dipotong sampai putus total, ada kemungkinan kertas stiker bisa tergulung atau tersangkut di roller mesin.
Jadi, mungkin kalian perlu coba-coba beberapa kali untuk mengatur tekanan pisau, agar ketika dipotong masih ada sedikit bagian stiker yang tidak terpotong putus.
Mesin Digital Flatbed Cutter
Jika kalian tidak ingin ribet dan pusing karena kesulitan mengatur tekanan pisau setiap kali ingin potong die cut, kami rekomendasikan Mesin Digital Flatbed Cutter.
Dengan Mesin Digital Flatbed Cutter, kalian tak perlu khawatir kertas stiker rusak karena tergulung atau menyangkut ketika melakukan die cut. Sehingga kalian hanya perlu fokus menemukan tekanan pisau yang sesuai dengan lebih mudah.
Tak hanya stiker, mesin ini juga bisa kalian manfaatkan untuk cutting dan creasing kertas hingga ketebalan 350 gram. Jadi, kalian juga bisa lho, membuat produk lain seperti kotak kemasan, paper craft, amplop, kartu ucapan, dsb dengan lebih mudah.
Terakhir, Mana Yang Lebih Baik?
Baik stiker die cut maupun kiss cut memiliki keunggulan tersendiri, jadi mana yang “lebih baik” sebenarnya tergantung pada kebutuhan spesifikmu. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan untuk membantu menentukan mana yang lebih cocok untukmu:
Stiker Die Cut
Karena tidak ada sisa backing paper di sekitarnya, kadang-kadang lebih sulit untuk memisahkan stiker dari backing paper, terutama jika desainnya rumit atau kecil.
Proses pemotongannya juga lebih kompleks, sehingga biaya produksinya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan kiss cut.
Stiker Kiss Cut
Karena masih ada sisa backing paper di sekitarnya, stiker ini mungkin tidak memberikan tampilan yang sama bersihnya dengan die cut.
Mana yang Lebih Baik?
- Jika kamu ingin stiker dengan tampilan yang sangat rapi dan profesional serta tidak keberatan dengan sedikit tantangan dalam aplikasi, stiker die cut adalah pilihan yang lebih baik.
- Namun, jika kamu memerlukan stiker yang mudah dipasang dan dibuat, serta mungkin ingin menambahkan informasi ekstra pada backing paper, stiker kiss cut akan lebih cocok.
Pilihlah berdasarkan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek atau produkmu!
Kesimpulan
Jika kalian ingin stiker yang langsung siap tempel dengan bentuk yang mengikuti desain secara presisi, stiker die cut adalah pilihan yang tepat. Hasilnya bakal rapi dan profesional, meski proses pemotongannya bisa lebih tricky dan biaya produksinya mungkin sedikit lebih tinggi.
Di sisi lain, stiker kiss cut lebih fleksibel dan mudah dipasang. Kalian masih punya ruang ekstra di backing paper untuk menambahkan informasi tambahan, dan proses pemotongannya lebih mudah dengan mesin yang tepat. Ini juga jadi pilihan bagus kalau kalian butuh stiker dalam satu set atau lembaran.
Jadi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan proyek atau produk kalian. Kalau kalian mau tampilan yang bersih dan langsung siap pakai, die cut adalah pilihan utama. Tapi, kalau lebih suka yang praktis dan ada ruang untuk informasi tambahan, kiss cut bisa jadi opsi yang lebih baik.
Jangan lupa, gunakan mesin yang tepat seperti Mesin Digital Flatbed Cutter atau Mesin Label Cutting Sticker agar proses pemotongan jadi lebih gampang dan hasilnya lebih memuaskan.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!
Artikel Terkait:
Mengenal Stiker Die Cut VS Kiss Cut: Cara Membuat Dan Kelebihannya!
DTG Dan DTF, Mana Sih Yang Paling Cocok Buat Kamu?
Lem EVA Vs Lem PUR, Mana yang Lebih Baik Untuk Jilid Lem Panas?
Apa Itu Jilid Ring? Mana Yang Terbaik Kawat atau Plastik?
5 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Mencetak Photo Book!
Apa Saja Fakta Tentang Art Carton Yang Harus Kalian Ketahui?
