Bagian-bagian Reklame Embalase - Apa Itu Reklame Embalase? Fungsi, Tujuan, dan Jenis-jenisnya - maxipro.co.id

Bagian-bagian Reklame Embalase - Apa Itu Reklame Embalase? Fungsi, Tujuan, dan Jenis-jenisnya - maxipro.co.id

Reklame embalase mungkin merupakan istilah yang asing bagi kalian. Namun, sejatinya reklame embalase sangat mudah kalian temui di kehidupan sehari-hari, baik di mana pun dan kapan pun.

Definisi reklame embalase adalah sebagai sarana promosi visual yang mampu meningkatkan citra produk sekaligus memberikan informasi pada calon konsumen yang menjadi sasaran pasar dari produk tersebut. Sehingga, perlu dipahami bahwa reklame embalase sangat penting untuk strategi pemasaran suatu produk.

Pengertian Reklame 

Reklame adalah sebuah papan poster berukuran besar yang ditempatkan di pinggir jalan yang ramai orang lalu lalang guna menginformasikan sesuatu baik produk (barang atau jasa) serta pengumuman lainnya.

Nama reklame berasal dari Bahasa Spanyol atas kata re dan clamps. Sedangkan dari Bahasa Latin, kata itu merupakan gabungan dari re dan claim. Re memiliki arti berulang-ulang serta clamp atau clamos yang berarti berteriak.

Sehingga secara bahasa, reklame dapat diartikan sebagai suatu bentuk aktivitas berupa seruan atau teriakan yang dilakukan berulang kali. Pengulangan yang dimaksud tidak hanya bersifat dikatakan berkali-kali, namun juga dapat diartikan dipasang di banyak tempat.

Pengertian Embalase

Embalase merupakan salah satu jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan sebagai sarana promosi atas produk tersebut. Promosi tersebut dibentuk sebagai packaging yang melekat pada produk, sehingga selain sebagai pembungkus juga dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai produk yang dikemasnya.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), embalase adalah kata benda (nomina) yang diartikan sebagai bahan dan sebagainya yang dipakai untuk pengemasan serta pengepakan barang. Pengertian tersebut seolah menegaskan embalase ialah packaging bagi produk.

Menjadi kemasan, juga serta merta membuat embalase menyajikan informasi mengenai produk yang dikemas. Dengan begitu selain menarik perhatian, packaging juga memiliki fungsi yang informatif. 

Sehingga, bisa disimpulkan jika tujuan embalase adalah agar produk yang dijual dapat dikenal luas oleh masyarakat serta menumbuhkan rasa ingin membeli pada calon konsumen.

Bagian-bagian Reklame Embalase

Bagian-bagian Reklame Embalase

Sebagai pembungkus sebuah produk yang ingin diperdagangkan, reklame embalase memiliki bagian-bagian pada rangka kemasannya. Dengan adanya bagian ini, membuat penjual bisa merancang embalase dengan baik dan sesuai atas keinginan serta kebutuhan mengenai informasi dan desain produk.

1. Gambar dan Nama Produk (Depan)

Secara umum, pada bagian muka atau depan produk, terdapat identitas produk tersebut beserta gambar atau logo yang menjadi ciri khasnya. Sebagai tambahan, ada informasi lainnya seperti nama produk, jenis atau varian produk, ukuran dan berat produk, serta keterangan lainnya. 

Penulisan yang dianggap penting akan ditulis dengan huruf besar sementara yang lainnya menggunakan ukuran huruf yang kecil. Juga pada bagian ini, kalian bisa menuangkan kreativitas untuk bisa menarik perhatian calon konsumen.

2. Informasi Detail Produk (Belakang)

Sedangkan di bagian belakang produk, biasanya terdapat informasi detail mengenai produk tersebut. Informasi yang dimaksud meliputi tanggal kadaluarsa, barcode, nilai gizi,  komposisi, serta manfaat produk. Dengan begitu, informasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi calon konsumen atau pembeli untuk tetap membeli produk tersebut atau tidak.

Berbeda dengan bagian depan yang dapat dibuat semenarik mungkin, bagian belakang seharusnya memuat fakta dan detail mengenai produk. Kejujuran adalah kunci utama untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan.

Fungsi Reklame Embalase

Reklame embalase memiliki 2 fungsi dalam 1 produk, yakni: 

1. Sebagai Pembungkus Pelindung Barang / Produk

Diartikan sebagai packaging, membuat reklame embalase memiliki fungsi sebagai pembungkus produk yang dikemas di dalamnya. Sehingga selain sebagai sarana promosi visual, embalase juga menjadi pelindung produk dari udara luar yang bisa merusak atau merubah fisik dan unsur dari produk.

2. Sebagai Daya Tarik dan Pemberi Informasi Pada Pembeli

Tidak hanya sebagai pembungkus, embalase memberikan informasi mengenai produk yang yang dikemas. Informasi yang diberikan sebaiknya berdasarkan fakta sehingga mampu membangun loyalitas pada calon konsumen.

Di sisi lain, dengan embalase yang tampilannya menarik, akan dapat meningkatkan daya tarik dan menangkap perhatian dari siapapun yang melihatnya. 

Tujuan Reklame

Dalam istilah reklame, dikenal adanya 2 jenis tujuan pembuatan reklame, yakni reklame komersial dan non komersial.

1. Reklame Komersial 

Jenis reklame ini memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari produk baik barang atau jasa yang ditawarkan masyarakat.

2. Reklame Non Komersial 

Reklame jenis ini bersifat non profit sehingga dibuat untuk memberikan informasi tertentu dan mengajak masyarakat untuk melakukan isi dari reklame tersebut. Karena tidak mencari keuntungan, biasanya reklame ini dibuat oleh pemerintah untuk memberikan informasi pada publik secara umum mengenai himbauan maupun larangan.

Sehingga dapat disimpulkan jika reklame embalase termasuk dalam reklame komersial. Hal ini dikarenakan embalase dibuat sebagai media promosi yang mampu menarik perhatian calon konsumen untuk membelinya. Perusahaan akan mendesain embalase semenarik mungkin agar mampu menarik minat pembeli.

Jenis Bahan Reklame Embalase

Pernahkah kalian memperhatikan bahan embalase yang digunakan bungkus makanan atau minuman?Bungkus makanan memiliki fungsi sebagai pelindung agar produk tidak rusak, membuat produk terlihat menarik, dan memberikan detail informasi tentang produk.

Oleh karena itu, jenis bahan reklame embalase dipilih sesuai produk yang dibungkus. Berikut beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat reklame embalase:

  1. Plastik, bahan yang paling banyak digunakan karena mudah didapat dan harganya murah.
  2. Kertas, digunakan untuk produk padat dan sedikit mengandung air.
  3. Kaca, bahan yang kuat dan tahan terhadap kerusakan sehingga membuat produk lebih awet.
  4. Kaleng, mampu menghindarkan produk dari paparan serangga, mikroba, dan benda asing.

Pembuatan Embalase Dengan Mesin Agar Hasilnya Profesional

Reklame embalase sangatlah penting untuk produk yang ingin dijual, baik sebagai pelindung maupun menjadi sarana promosi visual yang baik. Dengan adanya pengemasan yang menarik, tentunya akan meningkatkan penjualan sekaligus dapat memberikan informasi mengenai produk kepada pembeli yang melihatnya.

Pembuatan embalase tersebut dapat dibantu mesin agar lebih rapi dan profesional. Oleh karena itu, Maxipro sebagai solusi kebutuhan digital printing merekomendasikan Mesin Die Cut Roller untuk pembuatan pola packaging atau embalase produk.

Mesin Die Cut Roller

Mesin Die Cut Roller memiliki ukuran yang cukup besar yakni sekitar 600 mm x 1300 mm x 110 mm dengan berat 200 kg. Mesin ini juga termasuk jenis mesin pond rotary elektrik karena menggunakan roller yang digerakkan oleh motor listrik.

Dengan kecepatan kecepatan memotong karton atau kardus 25 m/menit, kinerja mesin yang cepat membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Mesin Die Cut Roller  sangat fleksibel karena mampu memotong media dengan ukuran maksimal 50 cm atau A2.

Selain itu, tekanan roller mesin bisa diatur sehingga dapat menyesuaikan ketebalan bahan atau pola mata pisau. Dan untuk informasi lebih lanjutnya, kalian bisa mengunjungi Mesin Die Cut Roller.

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!