Internet telah mengubah banyak hal. Selain mengubah gaya hidup masyarakat, internet juga membuka peluang baru bagi para pencari kesempatan. Setiap orang kini memiliki kesempatan yang sama untuk membangun bisnisnya sendiri. Berbekal ilmu strategi pemasaran online dan modal yang memadai, meningkatkan omset penjualan sangat mungkin untuk dilakukan.

Keuntungan Strategi Pemasaran Online

Sebelum ada internet, membangun bisnis bisa memakan biaya yang sangat besar. Mulai dari biaya produksi hingga sewa tempat, semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi biaya pemasaran. Namun di era digital seperti sekarang ini, membangun bisnis bisa dilakukan dengan modal yang lebih sedikit.

Internet membuka peluang bagi siapa saja yang ingin membangun bisnisnya sendiri. Jangkauan internet yang begitu luas membantu para pelaku bisnis terhubung dengan target pasar yang menjadi incarannya.

Meski demikian, hanya mengandalkan internet saja tidaklah cukup untuk meningkatkan omset penjualan. Mengingat jumlah kompetitor yang juga sangat besar, satu-satunya cara untuk bertahan dan terus berkembang di dunia bisnis adalah dengan memiliki strategi bisnis online yang tepat.

Pentingnya Memiliki Strategi Pemasaran Online

Kini setiap orang memang memiliki kesempatan yang sama untuk membangun bisnis online dan memanen omset penjualan. Namun harus diakui, besarnya kesempatan juga membuat kompetisi menjadi semakin ketat. Anda tidak bisa sukses berbisnis online hanya dengan membuat website toko online atau lapak di marketplace. Tanpa strategi bisnis online, rasanya tidak ada kesempatan untuk sukses di jagat maya.

Strategi bisnis online membantu pelaku bisnis dalam banyak hal. Mulai dari menentukan target pasar yang tepat hingga menjangkau pasar dengan cara yang paling efektif, semua itu bisa dilakukan jika seorang pelaku bisnis memiliki strategi bisnis online yang bagus.

Untuk membuat strategi pemasaran online yang tepat, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang pelaku usaha. Hal ini dimulai dengan memahami kekuatan produk yang ingin dijual dan mengenal siapa saja yang membutuhkan atau menginginkan produk tersebut. Berawal dari sini, strategi pemasaran online bisa mulai dibuat, termasuk memilih media pemasaran apa yang paling tepat.

Strategi Pemasaran Bisnis Online yang Efektif

Internet adalah dunia yang sangat luas. Bisnis online yang berdiri di atas fondasi internet juga sama. Ada banyak bisnis online yang lahir setiap harinya. Dengan banyaknya bisnis online dengan produk yang hampir sama, meningkatkan omset penjualan bisnis rasanya mustahil dilakukan.

Anda perlu strategi bisnis online yang bisa membuat bisnis Anda terlihat lebih menonjol dibandingkan kompetitor. Peran media online untuk membantu mengeksekusi strategi pemasaran online juga tidak kalah penting. Untuk membantu menentukan media mana yang cocok dengan strategi pemasaran online Anda, berikut beberapa media online yang bisa dijadikan pilihan.

1. Facebook

Facebook merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia. Dengan jumlah pengguna mencapai 2,7 miliar di tahun 2021, hal tersebut cukup menunjukkan seberapa besar potensinya dalam strategi pemasaran online Anda.

Pemasaran melalui Facebook bisa dilakukan dengan beberapa cara. Ada cara gratis, ada juga cara berbayar. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapat peningkatan omset penjualan lebih signifikan, cara berbayar melalui Facebook Ads jauh lebih direkomendasikan.

2. Instagram

Sebagai bagian dari keluarga besar Facebook, Instagram juga punya potensi yang tidak kalah besar dibandingkan perusahaan induknya. Per tahun 2021, jumlah pengguna Instagram di seluruh dunia bahkan mencapai 1,07 miliar user.

Sama halnya dengan Facebook, strategi pemasaran online di Instagram juga bisa dilakukan dengan cara gratisan atau berbayar. Namun karena Instagram adalah situs berbagi foto, kekuatan foto sangat besar di sini. Karena itu, pastikan menggunakan foto yang menarik.

3. Youtube

Bukan hanya media sosial saja yang bisa menjadi media pemasaran. Situs streaming video seperti Youtube juga bisa menjadi alat yang cukup powerful untuk menjangkau pasar dan meningkatkan omset penjualan bisnis.

Youtube sendiri juga menyediakan layanan iklan berbayar. Iklan di Youtube juga cukup efektif. Itulah kenapa brand-brand besar yang menggunakannya sebagai bagian dari strategi bisnis online. Dengan layanan iklan berbayar, Anda bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

4. Google

Jika berbicara mesin pencari, semua orang pasti akan langsung tertuju pada Google. Dominasi Google di industri mesin pencari memang sangat mencolok. Di tahun 2020, pangsa pasar Google bahkan mencapai 92,2%. Ini adalah angka yang sangat besar.

Karena jumlah pengguna yang begitu besar, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) sebagai bagian dari strategi bisnis online mereka. Jika Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, ada Google Ads yang merupakan iklan mesin pencari versi berbayarnya.

5. Marketplace

Saat berbicara tentang strategi bisnis online, rasanya belum lengkap jika belum menyebut marketplace. Bagi pelaku bisnis online, marketplace merupakan salah satu tempat paling populer untuk berjualan.

Agar bisa sukses di marketplace, Anda harus menerapkan strategi pemasaran online yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas iklan berbayar di marketplace untuk membantu mendongkrak traffic dan omset penjualan.

Tips Meningkatkan Omset Penjualan Bisnis Online

Untuk meningkatkan omset penjualan bisnis online, Anda harus menerapkan strategi bisnis yang menyeluruh. Strategi pemasaran online memang penting. Namun jika produk yang ditawarkan tidak cukup bagus, hal tersebut justru buruk untuk brand. Jadi jika ingin meningkatkan omset penjualan, berikut tips yang bisa mulai Anda aplikasikan.

1. Kembangkan kualitas produk dan layanan

Ingat bahwa bisnis pada dasarnya adalah menjual produk atau layanan. Karena itulah, langkah awal untuk meningkatkan omset penjualan adalah dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas bahan baku atau memberikan servis yang lebih baik. Dengan demikian, pelanggan juga akan merasa puas dan terdorong untuk membeli lagi.

2. Bangun hubungan baik dengan pelanggan

Jual beli memang selesai setelah terjadi transaksi. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada bisnis. Agar bisnis tetap hidup, Anda harus bisa menjaga hubungan dengan pelanggan. Strategi bisnis online inilah yang banyak diaplikasikan oleh merek-merek besar.

Dengan menjaga hubungan, kedekatan dengan pelanggan akan terbentuk. Dari sinilah loyalitas pelanggan terbangun. Untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan, Anda bisa menggunakan media sosial.

3. Strategi memperluas pemasaran online dengan iklan

Bisnis Anda tidak mungkin akan dikenal tanpa strategi pemasaran online. Melalui strategi pemasaran online inilah, orang tahu produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Iklan sendiri ada beberapa macam. Ada iklan berbayar, ada juga iklan gratisan. Namun untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ada baiknya Anda menggunakan iklan berbayar.

Penutup

Bisnis online hanya akan sukses jika Anda memiliki strategi bisnis online yang tepat dan menerapkannya secara berkesinambungan. Tentu saja, prinsip ini berlaku untuk semua bisnis, termasuk bisnis percetakan.

Bisnis buku tahunan, bisnis scrapbook hingga bisnis photobook juga masih memiliki potensi besar. Jika bisnis tersebut dipadukan dengan teknologi digital, tentu Anda bisa mencetak keuntungan lebih besar. Tertarik membangun bisnis percetakan secara online? Anda bisa mendapatkan mesin dan berbagai bahan baku yang dibutuhkan di Maxipro.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Artikel Terkait:

Tips Meningkatkan Penjualan dengan Kemasan Produk yang Menarik INGIN MELEDAKKAN OMZET? Gunakan Cara Promosi Paling Efektif untuk Bisnis Apapun! Peluang Bisnis Dan Cara Membuat Paper Case Biar Cuan! Mengenal Lebih Dalam Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula Tips Sukses Bisnis Online untuk Usaha Percetakan