Ketika libur panjang seperti lebaran atau tahun baru, banyak perusahaan mulai meliburkan usahanya juga. Persiapan jadwal berlibur seperti membeli tiket dan lokasi pun disiapkan. Seperti halnya pebisnis juga mempersiapkan hari libur dan harus memastikan kondisi barang dan mesin yang akan ditinggal selama libur, termasuk pengusaha dibidang percetakan digital printing.
Hal yang wajib diperhatikan saat libur bagi pengusaha digital printing yakni melihat kondisi mesin apakah aman jika ditinggal dalam kurun waktu beberapa hari. Maxipro akan merangkum beberapa hal cara merawat mesin agar aman ketika ditinggal saat libur panjang, yakni diantaranya sebagai berikut :
- Mesin digital printing semakin baik jika digunakan untuk produksi setiap hari. Yang perlu kalian lakukan adalah melakukan test print 2-3 hari. Caranya dengan menghidupkan mesin minimal 15 menit, agar rangkaian board teraliri listrik dan menghindari kelembaban board. Selain itu, untuk memperlancar membran head yang terendam solven, lakukan proses firing pada head minimal 1 subtank berganti tinta untuk proses purging. Disarankan untuk menggunakan protektif liquid untuk rendaman head karena kandungannya tidak sekeras solven dan juga tahan kering.
- Apabila libur panjang selama 1 minggu dan tidak bisa test print, maka kalian harus lakukan pencucian ink pump, ink filter, selang panjang dan subtank. Untuk menghindari kerak tinta yang berasal dari sub ink tank maka lepas saluran ke head dan cuci secara terpisah. Cara untuk proses pencuciannya adalah sebagai berikut :
- Siapkan wadah minuman gelas yang terisi penuh dengan solven, lalu purging sampai solven dalam gelas habis.
- Setelah itu, isi lagi solven sampai subtank terisi penuh dan tidak perlu melakukan purging.
- Lakukan proses pada semua warna
Baca juga:Â Hari Yang Tepat Untuk Strategi Promosi Iklan Penjualan
Paling efektif dan efisien yang harus dilakukan adalah poin nomor 1 supaya mesin tetap dalam keadaan prima. Perlu kalian ingat, terlalu lama head terendam solven tanpa ada pemanasan electric akan menyebabkan membran soft dan hasil dari cetakan mesin akan pudar. Selain itu, status head bolong bukan hanya terjadi akibat nozzle membran yang buntu, bisa juga terjadi karena membran lemah dan elektrik rusak akibat terlalu lama terendam solven.
Jangan lepaskan head dari platennya untuk menghindari kalibrasi ulang dan pemasangan yang kurang tepat, yang dapat berakibat konslet. Hal ini terjadi karena dalam proses pemasangan head ke platen harus dipasang oleh teknisi atau ahli mesin digital printingnya.
Untuk mencegah dari tikus, hal yang perlu dilakukan adalah melepaskan board. Namun, sebelum dilepas tandai bagian socketnya terlebih dulu agar saat pemasangan tidak ada asap yang keluar dari board tersebut.
Baca juga:
Itulah tips merawat mesin digital printing yang wajib kalian lakukan menjelang libur panjang hari raya idul fitri atau tahun baru, agar ketika kembali bekerja tidak ada hal yang tidak diinginkan seperti mesin rusak atau trouble. Baca artikel Maxipro lainnya untuk membantu kalian mengambil keputusan membeli mesin percetakan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian ya!
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!