Kegiatan di usaha percetakan seperti digital printing, membutuhkan berbagai mesin untuk menunjang pekerjaannya. Salah satu mesin yang digunakan dalam usaha digital printing adalah mesin print bed.

Print bed mempunyai peran penting dalam digital UV printing loh! Kenapa?

Karena dengan menggunakan print bed, nantinya juga bisa menyebabkan peningkatan efisiensi produksi selama proses printing berlangsung. Hal ini dikarenakan mesin flatbed mampu membantu percetakan dengan cepat dan tepat.

Apa yang dimaksud dengan digital print bed?

Berhubungan dengan digital UV printing atau juga yang dikenal dengan nama UV inkjet printing, keberadaan print bed juga harus diperhatikan. Istilah print bed dalam digital printing tidak bisa diartikan secara langsung yaitu itu kasur cetak, namun arti sebenarnya adalah suatu permukaan yang datar dan keras yang digunakan sebagai alas percetakan.

Sebagai bagian mekanisme dari printer digital dimana fungsinya sebagai alas untuk menampung media cetak, mentransfernya ke mesin printer lalu mencetaknya, print bed adalah komponen yang penting dalam percetakan. Penempatan media di atas print bed juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan.

Jika penempatan media miring atau bahkan salah posisi, maka hasil cetak pun juga akan bermasalah. Maka untuk penggunaan print bed harus memperhatikan aturan dan kebutuhan percetakan.

Bagaimana cara memilih print bed yang sesuai?

Faktor terpenting dalam memilih print bed adalah volume produksi yang akan dilakukan. Volume yang dimaksud dalam hal ini adalah seberapa seringnya produksi di lakukan dan berapa banyak media yang akan dicetak dengan mesin digital printing.

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat akan menentukan pilihan tentang flatbed adalah:

• Berapa banyak hasil media yang diharapkan untuk sekali proses percetakan?
• Apakah saat proses produksi, ada beberapa desain berbeda dalam sekali printing?
• Berapa kali komponen mesin atau desain akan diubah?
• Kapan saja proses percetakan dilakukan? Harian, mingguan atau bahkan bulanan? Atau mungkin berapa lama jangka waktu percetakannya?
• Bagaimana skala usaha percetakan yang ada? Apakah berupa perusahaan manufaktur besar atau hanya sebuah percetakan menengah ke bawah?

Dari beberapa pertanyaan di atas, kalian sudah bisa memiliki bayangan atas jawabannya. Sehingga kalian bisa mendapatkan gambaran mengenai print bed mana yang akan sesuai dengan usaha percetakan yang dimiliki, serta yang bisa meningkatkan efisiensi produksi.

Faktor pendukung lainnya tentunya berkaitan dengan tinggi, ukuran dan bentuk serta harga mesin. Jangan lupakan juga mengenai faktor kebutuhan, apakah mesin print bed akan disimpan saja atau akan langsung digunakan?

Apa itu flatbed?

Jenis print bed yang paling sering digunakan dan dikenal oleh masyarakat adalah flatbed. Mesin flatbed merupakan sebuah print bed berbentuk meja tunggal yang sudah menampung semua komponen mesin. Pada umumnya, meja tunggal sudah memiliki fitur vacuum (penyedot) untuk menjaga keamanan media yang akan dicetak.

Cara kerja mesin flatbed adalah dengan memanfaatkan pergerakan mesin untuk mengerjakan proses printing atau finishing pada media yang diinginkan. Bagian print head sangat penting karena sebagai komponen yang bertugas mengerjakan fungsi mesin flatbed, entah sebagai printing atau untuk memotong hasil finishing media.

Print head bergerak ke kanan dan ke kiri saat flatbed menggerakan media. Setelah proses percetakan selesai, maka print head akan kembali ke posisi awal, begitu seterusnya.

Media yang bisa dicetak menggunakan mesin flatbed pun beragam, mulai dari triplek, kayu, kartu, kertas, akrilik, bahkan kayu. Benda lainnya juga bisa dipakai sebagai media, asalkan mempunyai bentuk kaku dan permukaan yang datar.

Apa itu conveyor print bed?

Konsep pengerjaan yang ditawarkan oleh mesin conveyor juga sebanding dengan kualitas hasil printing yang bagus. Kecepatannya sama dengan yang dimiliki mesin flatbed, bahkan dengan efisiensi yang lebih tinggi dalam hal waktu proses produksi.

Hampir sama dengan konsep mesin conveyor pada umumnya, di conveyor print bed menggunakan sabuk conveyor untuk mengarahkan media ke mesin printing. Pada saat akan melakukan proses percetakan atau finishing, media di letakkan di atas conveyor sebelum masuk ke dalam mesin.

Media yang akan dikerjakan dijalankan oleh conveyor menuju mesin secara otomatis. Tidak seperti flatbed yang dalam prosesnya masih menggunakan tenaga manual untuk menginput dan mengeluarkan hasil, mesin conveyor print bed sudah mampu memfasilitasi proses itu dengan sendirinya. Meskipun ada beberapa tipe flatbed yang juga dilengkapi dengan input dan output otomatis, tapi fitur itu merupakan bagian dasar dari semua mesin conveyor print bed yang ada.

Sama seperti mesin flatbed, print head mesin conveyor print bed juga bergerak ke berbagai sisi media mengikuti desain yang ada. Saat proses pengerjaan berlangsung, conveyor akan berhenti hingga pekerjaan selesai. Setelahnya, conveyor akan meneruskan media yang sudah diproses baik itu printing atau finishing ke ujung conveyor lainnya.

Mungkin sekilas seperti memiliki cara kerja yang sama, mesin flatbed dan mesin conveyor print bed berbeda dari secara konsep. Mesin flatbed merupakan meja tunggal, sementara mesin conveyor print bed bisa dibentuk memanjang pada bagian conveyornya dengan menyesuaikan kebutuhan produksinya.

Perbedaan mesin flatbed dan mesin conveyor print bed

Jika dijabarkan, maka perbedaan dari kedua mesin di atas adalah sebagai berikut:

a. Kecepatan print

Dalam prosesnya, kecepatan percetakan ditentukan oleh print head, bukan print bednya. Sehingga jika mesin flatbed dan mesin conveyor print bed menggunakan satu print head yang sama, maka kecepatannya pun juga akan seragam. Maka, jenis print bed apapun tidak akan berpengaruh pada kecepatan printnya.

b. Kualitas hasil print

Sama seperti kecepatan print, kualitas hasil print tidak ditentukan oleh print bed, namun print headnya. Oleh karenanya, hasilnya akan relatif sama.

c. Kebutuhan produksi

Mesin flatbed merupakan alat yang sempurna untuk keperluan industri menengah ke bawah bahkan personal, juga untuk sekedar pelengkap alat promosi. Pada mesin ini, karena mempunyai bentuk meja tunggal, maka tidak disarankan untuk proses manufaktur panjang dalam waktu lama atas desain yang sama pada suatu produk secara terus menerus.

Sedangkan mesin conveyor print bed adalah pilihan yang bagus untuk kebutuhan printing yang high volume atau mempunyai produktivitas yang tinggi. Conveyor tidak mempercepat kinerja printing, tetapi bisa mengurangi waktu untuk meletakkan atau mengambil media secara signifikan, karena prosesnya terjadi secara otomatis.

Selain itu, mesin conveyor print bed bisa digunakan untuk usaha percetakan kecil sebagai mesin flatbed jika diperlukan. Namun tetap saja, mesin conveyor print bed akan lebih cocok dan maksimal jika digunakan pada industri yang high production.

d. Harga mesin

Mesin flatbed secara umum mempunyai harga yang lebih murah dibanding mesin conveyor print bed. Hal ini dikarenakan komponennya yang berupa meja tunggal, sehingga terhitung lebih sedikit dibanding mesin conveyor print bed yang biasanya jika digunakan untuk skala produksi yang besar, membutuhkan lebih dari satu conveyor.

Meskipun mempunyai harga yang lebih mahal, mesin conveyor print bed memiliki keunggulan dari segi biaya dan waktu produksi akan lebih efektif untuk skala produksi yang besar.

e. Otomatisasi kerja mesin

Prinsip kerja yang otomatis tentunya akan sangat membantu untuk sektor manufaktur. Seperti pada mesin flatbed, bisa saja ditambahkan komponen yang otomatis, namun saat memasukkan dan mengeluarkan produk hasil jadi dikhawatirkan akan tetap memakan banyak waktu. Padahal seharusnya otomatisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, bukan sebaliknya.

Di sisi lain, mesin conveyor print bed memiliki prinsip otomatisasi yang bisa melakukan beberapa pekerjaan berbeda sekaligus. Mesin di ujung pertama akan membantu memposisikan media saat proses printing berlangsung dan di sisi ujung lainnya, ada mesin yang bertugas membantu mengeluarkan hasil jadi setelah printing selesai.

Proses itu akan berlangsung terus menerus dan secara otomatis sehingga sangat menghemat waktu dan tenaga. Bagi usaha percetakan besar atau industri manufaktur, tentu mesin conveyor print bed akan sangat bermanfaat.

Kesimpulan

Untuk memilih mesin print bed, perlu diperhatikan mengenai faktor-faktor diatas. Jika disimpulkan, maka mesin flatbed cocok untuk penggunaan pada usaha percetakan yang menengah ke bawah atau di skala kecil karena dapat mengerjakan pekerjaan dengan produktivitas yang standar. Mesin flatbed meskipun tidak memiliki otomatisasi, tetap dapat menghasilkan hasil yang maksimal.

Sedangkan mesin conveyor print bed bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang high production seperti di usaha percetakan dan industri manufaktur yang menuntut pekerjaan yang terus berulang dalam jumlah besar. Pada akhirnya, kalian harus memperhatikan kebutuhan usaha sebelum memutuskan untuk membeli salah satu dari mesin tersebut.

Tidak hanya untuk proses printing, ada pula mesin flatbed yang digunakan untuk memotong hasil jadi sebuah produk loh!

Di Maxipro, kami menyediakan Mesin Digital Flatbed Cutter 5070 sebagai mesin yang berfungsi sebagai mesin potong untuk media seperti sticker dengan alas berupa flatbed.

Mesin Digital Flatbed Cutter 5070 termasuk ke dalam mesin pond digital juga karena untuk pemotongan media tidak perlu membuat pisau pola pond terlebih dulu. Media yang bisa dipotong adalah sticker, kertas, cover untuk bungkus hardcover ataupun box.

Dengan program dragoncut, kalian cukup membuat desain lalu menyesuaikannya dengan template yang ada di program itu. Tara, Mesin Digital Flatbed Cutter 5070 dapat dengan otomatis memotong sesuai desain tersebut!

Dilengkapi juga dengan system suction (penghisap), membuat media tidak miring pada saat dipotong. Adanya vacuum pompa yang sudah termasuk dalam penjualan Mesin Digital Flatbed Cutter 5070, tentunya membuat kalian tidak perlu membelinya di luaran sana. Sangat hemat bukan?

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Artikel Terkait:

Manakah Yang Benar: Stapler Atau Staples? Jenis-jenis Bahan Stiker Untuk Promosi Bisnismu, Omset Naik !! Review Mesin Flatbed Cutter Digital yang Bikin Cuan Macam-macam Ukuran Banner Sesuai Standar Yang Ideal Bahan Plastik Yang Digunakan Pada 3D Print Jenis-jenis Dies Atau Plat Untuk Proses Hot Print