Banyak orang yang bertanya mengenai cara melindungi foto agar tidak mudah rusak. Sebab, baik karena faktor cuaca dan kelembaban, foto-foto yang digunakan sebagai dekorasi rumah akan mudah sekali pudar. Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Tersedia opsi laminating, laminasi, figura kaca, akrilik untuk melindunginya. Dimana opsi laminasi dan laminating paling banyak dipakai karena tidak memakan banyak tempat (ramping), cepat, murah, dan mudah dilakukan.
Tapi, sebelum mulai melaminasi setiap lembar kertas foto atau dokumen, ada juga beberapa peringatan yang perlu Anda perhatikan. Jika tidak, buka malah melindungi, proses laminating atau laminasi bisa saja menghancurkan dan merusak barang berharga Anda.
Dapatkan: Promo! Mesin Laminating Dan Laminasi Roll – Maxipro
Agar Laminating / Laminasi Tidak Merusak Foto
Jangan gunakan metode laminating panas untuk bahan foto yang sensitif terhadap panas. Hasil cetakan dari mesin printer thermal akan berubah menjadi hitam jika dilewatkan dalam mesin laminating panas. Seperti foto ultrasound atau USG ibu hamil. Alternatifnya, abadikan secara digital atau gunakan laminasi dingin.
Jangan gunakan plastik laminating dengan perekat yang mengandung sulfur. Setiap bahan laminating memiliki jenis perekat yang berbeda-beda. Sehingga untuk menghindari kerusakan, lakukan pengujian terlebih dahulu. Demi memastikan keamanan plastik laminating yang Anda gunakan.
Jangan sembarangan memilih mesin atau jasa laminating panas. Overheat adalah problem yang sering muncul dan akan merusak dokumen yang akan dilaminating. Hal ini bisa terjadi karena kelalaian operator atau buruknya kualitas mesin. Pastikan barang berharga Anda berada di tangan yang tepat dan dilaminating menggunakan mesin laminating terbaik.
Fungsi Laminating / Laminasi Foto
Memiliki mesin laminating baru memang menimbulkan kegembiraan. Sebab semakin mudah laminating atau laminasi semua koleksi foto Anda. Agar lebih awet dan tetap tampil bagus seperti saat baru keluar dari mesin cetak.
Melaminating suatu bahan berarti memperkuatnya dengan lapisan tambahan dari bahan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kualitas dan hasil terbaik dengan cara paling efisien. Sehingga bisa mendapatkan ketahanan dan tampilan yang lebih baik.
Kebanyakan percetakan yang mencetak album magazine menggunakan mesin laminasi panas untuk melapisi setiap lembar halaman foto dengan lapisan plastik tipis. Fungsinya untuk melindungi hasil cetakan dari empat kerusakan utama:
- Perubahan warna yang disebabkan oleh debu dan kotoran.
- Kerusakan akibat pemakaian (tergores atau robek).
- Kelembaban dan cuaca (basah, melengkung, dll).
- Warna pudar karena terpapar sinar UV.
Selain mempertahankan kualitas hasil cetak, laminating juga memberikan hasil akhir yang terlihat profesional dan eksklusif. Kualitas tinta cetak foto yang buruk juga bisa ditutupi dan tidak mudah pudar berkat pengaplikasian plastik laminating atau laminasi.
Pilih Laminating atau Laminasi Foto?
Secara lebih lengkap, Maxivers dapat membaca artikel “Perbedaan Laminating dan Laminasi“. Perbedaan utama adalah pada bahan dan mesin yang digunakan. Biasanya untuk mesin laminating menggunakan bahan plastik 100 micron. Sedangkan mesin laminasi menggunakan plastik 32 micron.
Bahan laminating memang lebih mahal karena lebih tebal, namun harga mesinnya lebih murah. Sehingga baik laminating atau laminasi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sehingga Maxivers bisa memilih mana yang paling efektif dan efisien untuk digunakan.
Rekomendasi Mesin
Jika melihat dari tampilan, kecepatan, dan biaya produksi, Maxipro merekomendasikan Mesin Laminasi ML375 WGK. Terkhusus untuk percetakan besar yang sangat mengutamakan kualitas dan biaya produksi. Meskipun modal awal lumayan besar, namun profit yang diraih akan jauh lebih besar.
Baca Juga : Pehitungan Biaya dan Profit Usaha Jasa Laminasi
Resiko kerusakan juga jauh lebih minim. Sebab dalam prosesnya menggunakan suhu yang lebih rendah. Kecepatan laminasi juga bisa diatur sehingga tidak terlalu lama dipanaskan. Masih banyak lagi kelebihan seperti roll lebih besar, press lebih kuat, anti lengkung, auto perforated/cutting, dsb.
Pilih Laminasi Panas atau Dingin?
Perbedaan utama laminasi panas dan dingin adalah proses dan bahan yang digunakan. Bahan dan proses laminating di toko fotocopy termasuk jenis laminasi panas. Sedangkan laminasi dingin membutuhkan bahan seperti stiker transparan dan menggunakan mesin laminasi dingin.
Laminasi Panas
Laminasi panas menjadi pilihan utama kebanyakan orang ketika ingin melaminasi foto. Sebab lebih awet dan tidak mudah terkelupas. Kekurangannya adalah dibutuhkan mesin laminasi / laminating untuk mengerjakannya. Juga hanya bisa melaminasi media kertas.
Sehingga cara ini tidak bisa digunakan untuk melaminasi permukaan foto yang dicetak diatas papan kayu dan media lain berbahan plastik seperti stiker vinyl.
Laminasi Dingin
Laminasi dingin banyak digunakan oleh pebisnis pemula, kecil, dan perorangan. Sebab mudah dilakukan dan tidak membutuhkan mesin / alat untuk mengerjakannya. Sehingga tak perlu repot-repot pergi ke toko fotocopy untuk melaminasi semua koleksi foto pribadi Anda.
Kekurangannya adalah bahan laminasi dingin memiliki harga yang lebih mahal. Juga proses laminasinya yang jauh lebih lama. Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan mesin laminating/laminasi biasa atau alat laminasi dingin. Agar hasilnya rata dan tidak bergelembung.
Jika Maxivers hendak memulai bisnis fotocopy dan juga ingin membuka jasa laminasi dingin dan panas, kami rekomendasikan Mesin Laminating Telson YG320 25MM. Dengan mesin ini Anda sudah bisa melakukan proses laminasi panas dan dingin pada kertas dengan ukuran maksimal A3 (32 cm).
Jenis-jenis Plastik Laminating / Laminasi Foto
Plastik laminating / laminasi secara umum tersedia dalam 2 pilihan. Yaitu, bahan laminasi doff dan glossy. Perbedaan paling mencolok adalah plastik laminasi glossy terlihat berkilau. Sedangkan laminasi doff terlihat tidak berkilau atau tidak reflektif.
Baca Juga : Perbedaan Laminasi / Laminating Doff dan Glossy
Selain doff dan glossy yang umum dipasaran, juga ada lebih banyak pilihan lainnya. Seperti plastik laminasi kulit jeruk, doff kasar, mozaic, hologram, dan canvas.
Mesin dan Alat Laminating / Laminasi Foto
Melakukan laminating memang bisa dilakukan sendiri secara manual. Namun untuk hasil terbaik, gunakan mesin atau alat untuk melakukannya.
Mesin Laminating
Mesin berukuran kecil yang umum dijumpai. Memiliki fitur-fitur dasar yang lengkap dan harga yang murah sudah cukup mengakomodir semua kebutuhan percetakan skala kecil.
Mesin Laminasi Roll 2 Sisi
Ukuran mesin yang lebih besar dan fitur-fitur tambahan lainnya, cocok untuk mengakomodir semua kebutuhan percetakan skala menegah hingga besar.
Alat Laminasi Dingin
Alat laminasi yang dioperasikan secara manual tanpa bantuan tenaga listrik. Dengan dua roll besar yang akan meratakan dan mencegah hasil laminasi bergelembung.
Kelebihan Laminasi Dibanding Kaca dan Akrilik
Kaca dan akrilik adalah bahan yang jernih dan transparan, namun memiliki tingkat penyerapan panas yang sangat terbatas.
Karena peka terhadap perubahan suhu, media ini akan lebih mudah mengalami ekspansi dan kontraksi. Sehingga tinta yang menempel juga akan ikut mengembang dan berkontraksi. Dan akhirnya nanti akan menimbulkan keretakan.
Sedangkan laminasi yang dipasang akan berfungsi sebagai sambungan yang menghilangkan ruang dan mencegah terjadinya kontraksi gambar. Sehingga kualitas tampilan lebih terjamin dan juga menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dalam waktu lebih lama
Review Mesin Laminating Telson YG320 25MM
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!