Mengenal Mesin Percetakan Buku Offset dan Prosesnya

Mengenal Mesin Percetakan Buku Offset dan Prosesnya

Seperti yang kalian tahu ada dua teknik cetak buku yang sering kita jumpai. Seperti adanya mesin offset digital (digital printing) seperti mencetak pada umumnya digunakan dalam industri percetakan buku. Dan juga seperti cetak offset (offset printing) dan cetak digital printing (digital printing).

Dari nama cetak di atas dari keduanya ada perbedaan diantara. Dan mungkin dari kalian sering menjumpai teknik cetak digital printing, yang dimana memang umum digunakan dalam usaha percetakan.

Namun teknik cetak offset sendiri juga digunakan untuk mencetak dalam skala / kuantitas besar. Banyak juga orang bilang bahwa teknik cetak offset ini merupakan yang paling ekonomis dan berkualitas tinggi baik mencetak dalam skala besar.

Kali ini kita akan membahas cara mengenal mesin percetakan buku offset dan perbedaan yang ada pada offset dan digital offset. Simak juga penjelasan berikut.

Mengenal Mesin Percetakan Buku Offset

Sangat banyak orang menjumpai bahwa mesin percetakan buku yang terkenal adalah cetak offset. Keunggulan dari cetak offset sendiri terletak pada adanya kecepatan untuk cetak dalam jumlah skala yang besar.

Pada mesin percetakan buku offset ini sendiri biasanya tersedia dalam beberapa pilihan, bisa dari mesin satu warna dan bisa juga sampai 4 warna. Dan untuk mesin percetakan buku offset juga memiliki raga ukuran serta merek di pasaran.

Untuk mesin percetakan buku offset ini juga menggunakan master atau plate cetak dengan proses pemindahan huruf atau gambar ke blanket, jadi bisa diartikan peralihan tinta tidak langsung ke bahan cetak yang ada, namun melalui blanket tersebut.

Mesin percetakan buku offset ini juga disebut dengan chemical printing technique atau bisa juga diartikan dengan teknik cetak kimia. Bagian yang dimana image area pelat cetak offset terbuat dari lapisan oleophylic, sedangkan untuk non image dari lapisan hydrophilic.

Perbedaan Mesin Offset dan Digital Offset

Mesin Offset & Digital Offset

Seperti biasanya mesin yang digunakan dalam dunia offset dan percetakan digital ini juga beragam. Kali ini kita akan membahas perbedaan mengenai mesin offset dan digital offset. Untuk penjelasannya simak penjelasan berikut:

1. Mesin Offset

Mesin cetak offset ini adalah jenis mesin percetakan offset yang membutuhkan beberapa proses desain saat menggunakannya. Mulai dari perhitungan harga untuk kertas, jenis kertas yang akan digunakan, hingga ukuran kertas yang dibutuhkan.

Setelah adanya perhitungan antar masalah kertas kalian juga harus memperhatikan tentang repro film master yang akan kalian gunakan untuk membuat master atau bisa juga disebut induk 1 yang akan kalian gunakan untuk mencetaknya.

Biasanya juga benda tersebut berbentuk plat yang digunakan di atas mesin percetakan offset. Untuk mesin cetak offset sendiri adalah sebuah mesin yang dapat mencetak dengan cepat untuk jumlah yang cukup besar.

Oleh karena itu pekerjaan yang sedikit tidak perlu membutuhkan mesin jenis ini. Untuk ukuran yang bisa dicetak oleh mesin ini juga bervariasi mulai dari ukuran A3 sampai dengan ukuran A0.

2. Mesin Digital Offset

Dan mesin cetak kali ini adalah mesin percetakan offset jenis fotocopy yang bisa mencetak dalam bentuk digital dengan adanya akurasi yang akurat dan sangat lebih efisien dalam setiap hasil-hasilnya.

Layaknya mesin offset biasa, mesin ini hanya bisa mencetak di media kertas dan stiker (lembaran). Untuk beberapa produk percetakan yang dapat diproduksi oleh mesin ini yaitu seperti kartu nama, poster, booklet, company profile, hang tag, kalender dan lainnya.

Ukuran yang biasa dicetak dalam mesin ini bervariasi mulai dari ukuran A3 dan bisa sampai dengan ukuran B2. selain itu untuk mesin cetak ini dapat mencetak satuan, sehingga banyak digemari oleh perusahaan percetakan yang jumlah cetaknya minim.

Tahapan Percetakan Buku Menggunakan Mesin Offset

Selanjutnya kita akan membahas tahapan proses percetakan buku menggunakan mesin offset biasa. Berbeda dengan mesin digital offset, pada mesin ini dibutuhkan proses yang lebih panjang. Simak urutan tahapan untuk menggunakan mesin offset untuk mencetak buku berikut ini.

1. Pembuatan Prototype

pembuatan prototype buku

Untuk tahapan yang pertama ini merupakan tahap awal yang harus dilalui dalam proses cetak buku offset. Dimana proses ini merupakan proses penyesuaian gambar atau tulisan dengan warna corak yang asli.

Dengan bantuan komputer ini juga akan mempermudah jasa percetakan untuk menghasilkan salinan yang mirip dan sesuai dengan permintaan konsumen atau klien kalian. Mesin digital printing biasa digunakan untuk membuat prototype buku dalam jumlah yang sedikit ini.

2. Pemeriksaan

proses proofing pemeriksaan isi dan desain

Setelah dicetak dilakukan pemeriksaan atau proofing hasil cetakan untuk direvisi. Pemeriksaan dilakukan baik oleh klien ataupun jasa percetakan untuk memastikan kesesuaian desain ataupun isi. Setelah disetujui oleh klien maka desain yang dibuat sudah siap untuk masuk ke proses proses selanjutnya.

3. Layouting

prose layout muka halaman ke plat offset

Setelah memastikan hasil cetakan telah sesuai dan tidak ada kesalahan warna ataupun penulisan, selanjutnya kita memasuki proses layout. Proses layout dilakukan menggunakan sistem komputer untuk menyusun setiap halaman buku tersebut ke dalam plat dan ukuran kertas yang akan digunakan.

Biasanya pada satu plat bisa memuat sejumlah 16 muka halaman untuk buku yang berukuran A5.

4. Platemaking

proses platemaking pembuatan plat mesin offset

Untuk tahapan yang ketiga ini merupakan tahapan untuk pembuatan plat gambar yang akan melalui proses percetakan. Biasanya tahap ini dilakukan dengan tujuan agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan gambar yang akan diperlihatkan.

Dengan hasil yang bagus serta sesuai maka klien atau konsumen pun akan merasa puas. Maka untuk jasa percetakan pun tentunya akan melakukan tahapan ini semaksimal mungkin agar klien atau konsumen puas dengan hasilnya.

5. Printing Presses

hasil proses cetak dengan mesin offset

Printing presses pada tahap keempat ini merupakan lanjutan dari tahapan platemaking, yaitu untuk gambar yang telah di plat tadi akan masuk ke mesin percetakan offset untuk dicetak hasilnya.

6. Penjilidan

Untuk tahap kelima ini yaitu penjilidan yang dimana memang tahap akhir dari proses percetakan. Dimana untuk tahapan ini memberi jasa percetakan akan mengelompokkan serta merapikan hasil cetaknya.

Tips Memilih Mesin Percetakan Buku

Dalam tips untuk memilih mesin percetakan buku offset ini tidak mudah, walaupun banyak dari mesin percetakan buku yang digunakan untuk usaha namun tetap saja kalian juga harus menyesuaikan dengan yang kalian butuhkan. 

Berikut yang harus kalian perhatikan dalam memilih mesin percetakan buku:

1. Menyesuaikan Dengan Produk

Pilih mesin yang dimana memang dikhususkan untuk usaha kalian. Semisal kalian memiliki usaha mencetak buku makan kalian harus memilih mesin yang cocok digunakan untuk mencetak buku.

2. Spesifikasi Mesin Cetak Buku

Biasanya untuk spesifikasi ini kalian bisa melihat pada buku petunjuk yang ada untuk mesin yang kalian cari.

3. Tingkat Produksi Mesin

Untuk tips yang ketiga ini sebaiknya kalian memilih mesin percetakan buku yang mampu melakukan produksi dalam jumlah banyak. Dari melihat spesifikasi saja mungkin kalian bisa membedakan mesin tersebut bagus atau tidak.

Dan yang paling penting kalian dapat memproses berbagai tindak cetak untuk sebuah produksi apa saja. Contohnya seperti cetak buku dan lainnya.

Dari penjelasan yang sudah kalian simak mungkin sekarang kalian paham apa saja sih yang harus diperhatikan dalam pemilihan mesin percetakan buku offset yang bagus. Mungkin dari kalian juga masih banyak yang bingung mengenai hal lain.

Kalian bisa juga lho mengunjungi blog Maxipro, di blog tersebut kita menyajikan banyak artikel yang bisa kalian baca dan mungkin yang kalian cari. Semoga artikel yang kita buat kali ini bermanfaat bagi kalian yang membaca.

Dapatkan Mesin Jilid Lem Panas Berkualitas di Maxipro